HOME

More on this category »

TIPS dan TRICK

More on this category »

Database Alummni SMA N. 1 Sipahutar

Written By Unknown on Jumat, 06 Desember 2013 | 00.14

                    INPUT DATA PRIBADINYA YA KALAU ALUMNI SMA SIPAHUTAR !!!
Kalau Mau Melihat Hasil Databasenya silahkan input ID dan PASSWD di bawah ini:
ID             : kecsipahutar@gmail.com
PASSWD : sipahutar

Susunan Kabel Stright Dan Kabel Cross

Written By Unknown on Kamis, 05 Desember 2013 | 23.43

Sedikit menyinggung ke masalah jaringan komputer. Masalah yang sangat dasar menurut saya. Karena biasanya kabel LAN (Local Area Network) paling sering digunakan oleh seorang teknisi jaringan, dan pekerjaan lain yang berkaitan dengan jaringan komputer. 
Untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer menggunakan kabel, ada dua jenis kabel. Kabel stright-through dan kabel crossover. Perbedaan dari keduanya adalah susunan kabel yang berbeda. Sedangkan untuk fungsinya perbedaannya adalah jika kabel cross digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Misalnya saja PC dengan PC, HUB dengan HUB, Router dengan Router, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk fungsi kabel Stright yaitu untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya saja PC dengan HUB, HUB dengan Switch, dan lain sebagainya. Konektor yang digunakan adalah konektor RJ-45. Berikut susunan kabelnya.

Susunan Kabel Stright

Untuk susunan kabel stright, urutannya sama di kedua sisi. Berikut adalah susunan kabel LAN untuk tipe stright :

Putih Orange - Putih Orange
Orange - Orange
Putih Hijau - Putih Hijau
Biru - Biru
Putih Biru - Putih Biru
Hijau - Hijau
Putih Coklat - Putih Coklat
Coklat - Coklat
Kabel Stright
Kabel Stright

Susunan Kabel Cross

Berikut adalah susunan kabel LAN untuk tipe cross :

Putih Orange - Putih Hijau
Orange - Hijau
Putih Hijau - Putih Orange
Biru - Biru
Putih Biru - Putih Biru
Hijau - Orange
Putih Coklat - Putih Coklat
Coklat - Coklat

Kabel Cross
Kabel Cross
Dengan mengetahui urutannya masing-masing kita dapat membuat sendiri kabel LAN dengan tambahan alat yang disebut dengan crimping tool.
Crimping tool
Crimping tool
Semoga bermanfaat.

GRENN WALPAPER

Mengukur Kecepatan Bandwidth Internet


Istilah Bandwidth sering kali kita denger ketika akan menggunakan layanan ISP yang menyediakan koneksi internet, misalnya saja suatu ISP menjanjikan suatu paket internet akan mendapatkan akses kecepatan internet atau bandwidth sebesar 384 kb/s untuk download dan 96 kb/s untuk upload, artinya dengan berlangganan paket tersebut kita akan mendapatkan kecepatan maksimal (up to) sebesar 384 kilo bit per second atau 48 kilo byte persecond  untuk download dan maksimal sebesar 96 kilo bit per second atau 12 kilo byte persecond (1 Bype = 8 bit).


Pengertian Bandwidth

Menurut Wikipedia, “Di dalam jaringan Komputer, Bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate (bit rate atau throughput) yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second).

Mengukur Kecepatan Bandwidth Internet

Untuk mengukur bandwidth atau kecepatan internet actual (upload dan download) yang saat ini kita dapatkan ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, diantaranya:
Mengukur Kecepatan Bandwidth Internet mengunakan layanan Bandwidth Meter, seperti speedtest.net, bandwidthplace.com dsb.
Berikut hasil pengetesan yang saya lakukan menggunakan layanan speedtest.net dengan lokasi tujuan server masih berada di Jakarta.
  1. Mengukur Kecepatan Bandwidth Internet mengunakan layanan Bandwidth Meter, seperti speedtest.net, bandwidthplace.com dsb.
    Berikut hasil pengetesan yang saya lakukan menggunakan layanan speedtest.net dengan lokasi tujuan server masih berada di Jakarta.

    bandwidth speed test 

  2. Mengukur Kecepatan Bandwidth Internet dengan melihat pada saat download file.
    Kecepatan internet atau transfer rate secara actual juga bisa kita dapatkan ketika sedang mendownload suatu file.Gambar dibawah ini menunjukkan transfer rate sebesar 253KB/s saat saya mendownload file Mozilla Firefox.
    transfer rate internet

  3. Mengukur Kecepatan Bandwidth Internet menggunakan Software Bandwidth Monitor
    Misalnya Bandwidth Meter Pro. Dengan software ini kita bisa memonitor dan me-record network traffic untuk Internet, LAN dan WAN. Versi trialnya bisa kita coba selama 15 hari. Klo mau yang gratisan bisa pake Networx

    bandwidth monitor
Mungkin itulah beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk Mengukur Kecepatan Bandwidth Internet, Selamat Mencoba..

Pengertian dan jenis Motherboard

Mainboard merupakan lempengan papan peiranti keras dari sebuah komputer yang terletak di dalam CPU (Central Processing Unit). Fungsinya untuk mengatur lalu lintas data dalam sebuah komputer. Mainboard terdiri atas beberapa bagian chip dan ruang untuk menempatkan peranti keras lainnya tanpa bantuan alat tambahan.
Dalam sebuah mainboard, selain tersedia slot untuk menyimpan socket processor, juga terdapat slot untuk sound card, internal modem, dan VGA Card. Namun, ada pula mainboard yang peranti kerasnya, seperti sound card, VGA card, atau modem tidak memerlukan tambahan komponen kartu karena sudah termasuk di dalamnya atau bukan dalam bentuk fisik.
Jenis-Jenis Motherboard yang ada saat ini bermacam-macam, ada yang jenis motherboard AT baby / AT, ATX, BTX dan ITX. Jenis motherboard ITX terbagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu Jenis-Jenis Motherboard mini-ITX dan nano-ITX. Jenis Motherboad yang anda pilih merupakan aspek yang paling penting dari dalam perancangan sebuah komputer.
Yang di maksud jenis-jenis motherboard AT yaitu format yang digunakan dalam 386 serta 486 komputer pertama. kemudian format tersebut diganti oleh format ATX, dimana formar ini membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah untuk mengakses komponen-komponen komputer.
Jenis dari motherboard ATX dapat di upgrade ke AT baby. Hal itu di maksudkan untuk meningkatkan kemudahan bagi anda. Jenis-Jenis Motherboard ini di rancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terletak di samping disk). Jenis dari motherboard ini adalah Standar ATX, mikro ATX, Flex-ATX dan mini-ATX.
Jenis Motherboard BTX lebih di maksudkan untuk mendukung jenis Intel yang di rancang untuk memperbaiki pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, dan pengendalian panas. Konektor dalam motherboard ini di pasang secara paralel ke arah di mana udara mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama dengan pasokan listrik ATX.
Motherboard ITX adalah format dari ( Teknologi Informasi extended ). Motherboard jenis ini di dukung oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang dirancang untuk konfigurasi miniatur seperti mini-PC. Sedangkan jenis yang sama dengan motherboard ini adalah mini-ITX dan nano-ITX.
Bagian-Bagian MainboardSalah satu yang membedakan harga sebuah mainboard selain merek adalah bagian-bagian dari mainboard itu sendiri. Spesifikasi dari setiap bagian mainboard ini juga akan mendukung kelas atau kemutakhiran teknologi yang diaplikasinnya. 
Salah satu bagian penting dari sebuah mainboard adalah chipset. Chipset yang merupakan sebuah IC dalam ukuran kecil itu memiliki fungsi sentral. Dengan demikian, ketika akan membeli sebuah mainboard, harus diketahui spesifisikasinya, apakah termasuk canggih atau justru biasa-biasa saja. 
Fungsi dari chipset adalah untuk mengatur aliran data dalam sebuah unit komputer. Chipset ini pula yang mengatur data Central Processing Unit atau CPU ke bagian sistem memori. Selain itu, fungsinya untuk mengatur aliran data dari PCI, port IO, menentukan kecepatan side bus, bus untuk grafis, dan menentukan sistem lain di dalam komputer, seperti menentukan tipe port agar bisa support dengan perangkat keras lainnya.
Bagian lain dari sebuah mainboard adalah Integrated Drive Electronics atau IDE. Secara sederhana, IDE ini bisa dianalogikan sebagai setop kontak di dalam instalasi listrik. Fungsinya untuk mengatur dan menghubungkan seluruh peranti keras yang terbaca pada sebuah personal komputer, seperti saluran CDROM, hard disk, maupun disk drive lainnya. 
Bagian selanjutnya yang perlu dikenali dari sebuah mainboard adalah IGP (Integrated Graphic Controller) yang merupakan chip yang berkaitan dengan pengintegrasian grafis. IGP ini hampir sama dengan video card, hanya saja IGP mengambil memorinya langsung dari memori CPU.
Bagian-bagian lain dari sebuah mainboard adalah L2 Cache, ZIP Socket, FSB, HSF dan socket. L2 Cache berada dekat processor, fungsinya sebagai penyedia memori selain RAM yang kapasitasnya tidak terlalu besar. L2 Cache sama seperti L1, bisa diartikan sebagai penyedia memori sementara. Sementara, ZIP socket adalah ruang yang tersedia pada mainboard untuk memasang chip PGA tanpa diperlukan bantuan alat tambahan. 
FSB atau Front Side Bus terletak pada microprocessor yang kegunaannya sebagai penghubung antara memori utama dengan processor. Alat ini juga berfungsi untuk menyinergikan antara processor dengan komponen lainnya di dalam mainboard.
Heat Sink Fan adalah sebuah kipas yang berfungsi mengurangi panas, terbuat dari aluminium. Ruangan di mainboard memang harus senantiasa dalam keadaan dingin agar daya kerja komputer tetap stabil. 
Tipe dan Harga MainboardDi pasar resmi komputer tanah air, banyak sekali tipe dan merek mainboard. Namun, dari sekian merek yang ada, yang telah mendapat kepercayaan dari konsumen dan teknisi komputer adalah merek Asus. Merek Asus di pasar banyak sekali jenisnya. 
Selain Asus, mainboard merek MSI juga termasuk baik kualitasnya sehingga banyak digunakan. Berikut ini beberapa tipe mainboard dari kedua merek tersebut berikut processor dan memori yang bisa support.
•Asus M4N68T-M V1 dengan sistem PCIE support dengan processor NF630A dan memori DDR3/1333 
•Asus M4A78LT-M Plus support dengan AMD760G dan memori DDR3/1333 
•Asus M4A88T-MLE support dengan AMD880G dan memori DDR3/1333
•Asus M4A87TB/USB3 support dengan AMB870 dan memori DDR3/1600, 
•Asus M4A88T-V EVO/USB3 support dengan AMD880G dan memori DDR3/1333
•Asus M4N98TD EVO support dengan NF980A dan memori DDR3/1333
Sementara itu, mainboard dari merek MSI yang tersedia di pasar komputer resmi antara lain sebagai berikut.
•MS MS7309 NF725GTM P3I support dengan processor NF630A dan memori DDR2/800 
•MSI MS7507 GF615M P33 support dengan NF430 dan memori DDR3/1333 
•MSI MS7599 870-G45 support dengan AMD770 dan memori DDR3/1333
•MSI MS7623 880 GMA-E45 support dengan AMB880G dan memori DDR3/1333
Merek mainboard lain beserta harga dan spesifikasinya antara lain sebagai berikut.
•Gigabyte GA-EP43-DS3L seharga Rp1,2 juta support untuk processor Intel P43/1600 MHz, memori DDR2, LAN, LGA 775, ATX. 
•Gigabyte GA-EP43 DS3L seharga Rp900.000 support untuk Intel G41/1333 MHz, DDR2, Audio 7.1, LAN, LGA 775, dan ATX. 
•MSI 945GCM5-F yang dibandrol Rp600.000 support untuk Intel, DDR2, Micro ATX, Audio 7.1. dan LGA 775.
•MSI PM8M3-V seharga Rp500.000 support untuk Intel via P4M800, DDR, Micro ATX, LAN 10/100, Audio 5.1, dan LGA 775. 
•MSI P45 Neo3-FR seharga Rp1.250.000 support untuk Intel P45/1600 MHz, DDR2, LAN, LGA 775, firewire dan ATX. 
•MSI P45 Neo2-2 FR support untuk Intel P45/1600 MHz, DDR2, LAN, LGA 775, firewire dan ATX seharga Rp1,5 juta.
Demikianlah informasi mengenai mainboard dalam komputer. Semoga informasi ini dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin mencoba merakit komputer sendiri.
Definisi, Cara Kerja, dan Cara Memilih Mainboard
Mainboard atau motherboard adalah sebuah papan rangkaian elektronik utama yang menjadi landasan dari komponen-komponen lainnya, seperti processor,memory, Video Graphic Acceleration (VGA), dan sound card dalam slot-slot/soket yang tersedia. Pamakaian jenis processor sangat mempengaruhi pemilihan motherboard. 
Motherboard adalah tempat keluar-masuknya data, menghubungkan seluruh peralatan komputer, dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar. Kualitas motherboard sangat ditentukan oleh chipset yang tertanam di dalamnya, seperti SIS, Nvidia Nforce, INTEL, VIA, dan lain-lain. 
Definisi
Motherboard adalah board (papan) induk atau mainboard yang semua device dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dan lain-lain. Papan induk ini tak kalah penting dengan processor. Jika dianalogikan dengan manusia, motherboard adalah rangkaian pembuluh darah dan jaringan urat syaraf pada komputer.
Motherboard yang kurang baik akan mengakibatkan tidak maksimalnya kinerja peripheral lain. Oleh karena itulah, kinerja komputer sangat dipengaruhi oelh pemilihan motherboardyang tepat. Banyak merek dan jenis mainboard yang beredar saat ini. Bagi yang ingin merakit komputer sendiri, disarankan agar lebih hati-hati dalam memilih jenismotherboard. 
Cara Kerja
Di dalam sistem komputer, peripheral-peripheral akan saling terkoneksi dalam mainboarddan dapat melanjutkan instruksi melalui jalur-jalur pada board. Semua peripheral yang terkoneksi tersebut akan menjadi sebuah sistem yang utuh. Sementara itu, fungsimainboard pada umumnya adalah mendistribusikan arus input dan arus data yang dibutuhkan saat berjalannya proses di dalam komputer. 
Northbridge dan Southbridge
Ada dua chipset utama pada mainboard, yaitu Nortbridge dan Southbridge. Northbridge berfungsi menjembatani arus data di sekitar main memory dan prosesor serta mengatur kerja power management. Sementara itu, Southbridge berfungsi mengatur kerja peripheral-peripheral seperti IDE Controller, PCI Bus, AGP, dan fungsi I/O (Input/Output) lainnya. 
BIOS
Di dalam mainboard, terdapat juga chipset EPROM yang berisi sistem operasi dasar, yaitu BIOS (Basic Input/Output System). BIOS berfungsi melakukan Bootstrap dan inisialisasi hardware pada saat booting. 
I/O Ports
I/O (Input/Output) ports adalah bagian mainboard yang berfungsi berinteraksi dengan usermelalui media peripheral I/O seperti keyboard, mouse, printer, dan lain-lain. Saat ini, hampir semua mainboard memiliki interface PS/2, USB, LPT, PCL, dan Serial.
Semua ports tersebut memiliki fungsi dan karakteristik tersendiri. Pada initnya, karakteristik dan fungsi tersebut dapat memudahkan user berinteraksi dangan komputer dalam melakukan pekerjaan. 
Memilih atau Merakit Mainboard
Hal yang harus diperhatikan saat akan memilih atau merakit mainboard atau motherboardadalah spesifikasi yang berbeda untuk setiap merek. 
•Setiap motherboard berpasangan dengan processor tertentu, yaitu tipe socket atau slot yang tersedia untuk processor.
•Kemampuan motherboard untuk bisa di-upgrade sampai dengan kecepatan processor berapa? Biasanya, motherboard mampu di-upgrade dengan mengganti processor. Pengetahuan tentang hal ini sangat penting saat akan membelimotherboard.
•Kapasitas memory RAM yang dipasang pada motherboard. Semakin besar memorinya, maka semakin menguntungkan. 
•Mengetahui slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk EDO, RAM, SDRAM, dan lain-lain. 
•Setting motherboard dilakukan secara BIOS (software) atau secara jumper setting. 
•Jumlah slot untuk ISA dan PCI. Slot-slot ini sangat berguna untuk penambahan peripheral, misalnya audio card.
•Kecepatan Speed Bus untuk memori (66, 100, 133, 200, 400 Mhz).
•Apakah VGA card dan audio sudah onboard atau tidak?
•Power Supply untuk motherboard AT, ATX, atau Baby AT.  

Langkah Langkah Merakit PC Beserta Gambarnya

INSTALASI PC
Keamanan  keselamatan Kerja (K3)
Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah:

1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek dan merusak hasil rakitan kita.

2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memeggang cassing saat power dihidupkan.

3. Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.

4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.

5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.

Alat dan Bahan

Alat :
1. Obeng Plus (+)
2. Obeng Minus (-)
3. Tang Lancip (Capit Buaya)
4. Multimeter/Multitester
5. Pinset
6. Gelang Anti Static

Bahan :

1. Motherboard
Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.
Cara Memasang Motherboard:
- Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard dengan benar pada dudukan yang tersedia.
- Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motharboard tersebut dengan baik dan benar.

2. Processor
Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer.

3. Heatsink (Kipas)
Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di processor sangat panas sekali.

4. Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi  piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.

5. Memory (RAM)
RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data.

6. Floppy Disk Drive (FDD)
FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket.

7. CD/DVD Drive
CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset

8. Kartu Grafis (VGA Card)
VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.

9. Sound Card
Sound Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.

10. Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.

11. Cassing

12. Keyboard & Mouse

13. Monitor

Langkah-langkah Perakitan

Berikut ini adalah langkah-langkah perakitan CPU.

1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.

2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar cassing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.


3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor

4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard.Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.


5. Siapkan cassing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.

6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah ini!
7. Setelah itu masukkan motherboard pada cassing secara perlahan agar motherboard tidak rusak.Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada cassing dengan benar.


8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.

9. Dicontoh ini kita mengunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.

10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.

11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.

12. Pasanglah harddisk pada  rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan.kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.

13. Setelah harddisk terpasang kemudian pasanglah kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard
dan pada harddisk itu sendiri.

14. Pasang konektor power supply pada tempatnya pada konektor yang terdapat di motherboard.(perhatian: jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.)


15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan lain-lain pad konektor yang terdapat di motherboard. seperti gambar berikut.


16. Setelah kita selesai merakit semua komponen maka perakitan tersebut harus kita uji apakah perakitan ini berhasil atau tidak. Dengan cara hidupkan komputer bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bika tidak dapat BOOTING, berarti perakitan belum sempurna, Maka harus disempurnakan bila ingin menginstal Sistem Operasi.Cara meyempurnakannya dengan cara cek kembali semua komponen yang telah dipasang. Sekian
Semoga Bermanfaat

Walpaper Keren

Foto-Foto SMA SIPAHUTAR

Written By Unknown on Rabu, 04 Desember 2013 | 20.04







123 Next

Walpaper

More on this category »